Dehidrasi merupakan suatu kondisi dimana tubuh kehilangan cairan dan elektrolit dalam jumlah yang besar. Dehidrasi bisa jadi berbahaya jika terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa jika tidak ditangani secara tepat.
Apakah Penyebab Dehidrasi?
Dehidari terjadi bila kehilangan cairan sangat besar sementara pemasukan cairan sangat kurang. Beberapa kondisi yang sering menyebabkan dehidrasi antara lain :
1. Diare
Diare merupakan keadaan yang paling sering menyebabkan kehilangan cairan dalam jumlah besar. Di seluruh dunia, 4 juta anak anak mati setiap tahun karena dehidrasi akibat diare.
2. Muntah
Muntah sering menyebabkan dehidrasi karena sangat sulit untuk menggantikan cairan yang keluar dengan cara minum.
3. Berkeringat
Tubuh kehilangan banyak cairan saat berkeringat. Kondisi lingkungan yang panas akan menyebabkan tubuh berusaha mengatur suhu tubuh dengan mengeluarkan keringat. Bila keadaan ini berlangsung lama sementara pemasukan cairan kurang maka tubuh dapat jatuh ke dalam kondisi dehidrasi.
4. Diabetes
Peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes atau kencing manis akan menyebabkan banyak gula dan air yang dikeluarkan melalui kencing sehingga penderita diabetes akan mengeluh sering kebelakang untuk kencing.
5. Luka bakar
Penderita luka bakar dapat mengalami dehidrasi akibat keluarnya cairan berlebihan pada pada kulit yang rusak oleh luka bakar.
6. Kesulitan minum
Orang yang mengalami kesulitan minum oleh karena suatu sebab rentan untuk jatuh ke kondisi dehidrasi.
Tanda-tanda Dehidrasi
• merasa haus
• frekuensi buang air kecil turun
• kulit kering
• merasa letih
• kepala terasa ringan
• urin berwarna gelap
Pada anak-anak, tanda dehidrasi meliputi:
• mulut dan lidah kering
• saat menangis tidak ada air mata
• popok tidak basah dalam 3 jam atau lebih
• perut, mata dan pipi cekung
• demam tinggi
• lesu
Sumber: Original Article by Banu Aji
Artikel Terkait:
- Diare; Penyebab dan Terapi Diare
- Diare Pada Anak
0 comments:
Posting Komentar