Recent Posts

.img400{width:340px;height:250px;}.img400 img{width:340px;height:250px;border:0;z-index:80;}.cursor{cursor:pointer;}.h250{height:250px;}.min250{margin-top:-250px;}.des_4{background:#000;padding:3px 8px;filter:alpha(opacity=80);-moz-opacity:.80;opacity:.80;width:60px;color:#F60;margin-bottom:2px;z-index:990;}.des_1{background:#000;height:57px;padding:3px 10px 0 10px;filter:alpha(opacity=75);-moz-opacity:.75;opacity:.75;z-index:990;}.des_1a{background:#000;height:50px;padding:10px 10px 0 10px;filter:alpha(opacity=75);-moz-opacity:.75;opacity:.75;margin-top:-60px;}.font16{font-size:13px;}.font16{font-size:14px;}.c_white{color:#FFF;}.c_white a{text-decoration:none;color:#FFF;}.c_white a:hover{text-decoration:underline;}.page_hl a{font:bold 12px arial;color:#FFF;text-decoration:none;padding:2px 5px;display:inline;background:#000;filter:alpha(opacity=60);-moz-opacity:.60;opacity:.60;}.page_hl a:hover,.page_hl a.selected{color:#FFF;text-decoration:none;background:#000;filter:alpha(opacity=95);-moz-opacity:.95;opacity:.95;}.page_hl span a{color:#FFF;text-decoration:none;background:#F30;filter:alpha(opacity=90);-moz-opacity:.90;opacity:.90;}.pd_5{padding:5px;}.clearit{clear:both;margin:0;padding:0;}.pb_10{padding-bottom:10px;}

Kamis, 19 Mei 2011

Diare - Penyebab dan Terapi Diare

Diare adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami rangsangan buang air besar yang terus-menerus (lebih dari 3 kali dalam sehari) dan tinja atau feses masih memiliki kandungan air berlebihan.

Tanda dan Gejala

• BAB yang berair dan sering
• Keram perut
• Sakit/nyeri perut
• Terdapat darah pada feses
• Kembung
• Mual

Penyebab Diare
1. Infeksi bakteri
2. Infeksi virus
3. Intoleransi Makanan (biasanya pemanis buatan dan Laktosa)
4. Parasit
5. Reaksi obat-obat tertentu
6. Gangguan Usus

Obat-obat yang bisa menyebabkan diare adalah antibiotik, antasida, anti hipertensi dan anti kanker.

Kapan perlu menghubungi dokter?
1. Jika terdapat darah / nanah pada feses
2. Mengalami diare lebih dari 3 hari
3. Feses berwarna hitam
4. Mengalami rasa sakit diperut namun tidak membaik setelah buang air besar
5. Mengalami gejala dehidrasi
6. Mengalami demam
7. Menjalani pengobatan baru /penggantian obat
8. Diare tidak membaik dalam 5 hari atau 2 hari pada bayi/anak
9. Mengalami muntah lebih dari 12 jam(untuk bayi dibawah 3 bulan segera bawa ke dokter setelah muntah pada saat diare)

Pengobatan Diare

Jika diare disebabkan oleh bakteri; terapi dilakukan dengan antibiotik. Untuk diare yang disebabkan oleh virus, antibiotik tidak membantu mengurangi gejala.

Terapi
• Mengganti cairan yang terbuang merupakan hak yang paling penting dalam penanganan diare.
• Menghentikan atau mengganti obat yang sedang diminum.
• Jika diare disebabkan oleh penyakit atau kondisi tertentu, obati atau tanggani penyakit yang melatar belakangi diare terlebih dahulu.

Tips untuk penderita diare
Untuk menghindari dehidrasi dan mengurangi gejala (symptom)
• Minum banyak cairan termasuk air putih, kuah sayur, jus buah setiap hari
• Tambahkan makanan yang setengah padat dan rendah serat sedikit dami sedikit sampai pergerakan usu kembali normal
• Hindari makan makanan yang berlemak, produk susu, makanan berserat tinggi, dan makanan yang terlalu berbumbu untuk beberapa hari

Pencegahan
Diare bisa dicegah dengan
• Membiasakan mencuci tangan
• Konsumsi produksi yang dipasteurisasi
• Masak makanan sampai benar-benar matang atau simpan makanan yang sudah dimasak atau dihangatkan di kulkas karena pada suhu ruangan bakteri akan lebih cepat berkembang
• Perhatikan yang dimakan dan yang diminum, pastikan benar-benar bersih

Penting untuk Diingat
• Diare adalah masalah/penyakit umum yang pada umumnya akan sembuh sendiri
• Diare menjadi berbahaya jika penderita mengalami dehidrasi
• Penyebab diare meliputi virus, bakteri, infeksi parasit, Intoleransi makanan tertentu, reaksi pengobatan, penyakit usus, dan gangguan fungsi usus
• Pengobatan yang dilakukan meliputi penggantian cairan dan elektrolityang hilang dari tubuh. Berdasarkan penyebab diperlukan juga obat utk menghentikan diare dan mengatasi infeksi. Anak- anak juga membutuhkan cairan rehidrasi oral utuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang

Sumber: Original Article by Banu Aji

0 comments:

Posting Komentar