'Eh, minum obat jangan bareng sama susu' Kenapa memangnya?
Dasar minum obat
Yang dimaksud dengan 'minum obat' adalah menggunakan obat dengan melewati saluran perncernaan. Selain melewati saluran perncernaan, obat juga dapat digunakan melalui saluran pernafasan (inhalasi), dioleskan (topikal), diteteskan di mata (opthalmic), dan lain sebagainya.
Setelah obat diminum, obat akan mengalami beberapa tahapan / fase hingga akhirnya diserap di saluran pencernaan; mayoritas terjadi di usus halus. Setelah diserap, obat akan diedarkan melalui darah ke seluruh tubuh hingga mencapai jaringan yang dikehendaki dan menimbulkan efek.
Penyerapan dan Sifat Kimiawi Obat
Zat yang membuat obat dapat 'bekerja' adalah komponen kimiawi yang khas di setiap obat. Di tubuh, bila komponen kimiawi obat ini bertemu dengan 'target' maka efek yang diharapkan akan terjadi.
Sebagai zat kimia, obat dapat berinteraksi dengan zat kimia lain yang ada di dalam tubuh (yang berasal dari makanan, minuman, asam lambung, dll). Interaksi zat kimia obat dengan zat kimia lain ini dapat memmperkuat kerja obat atau justru menghambat kerja obat.
Bila reaksi kimia ini memperkuat kerja obat, pemberian obat harus berhati-hati agar tidak timbul reaksi yang berlebihan / tidak diinginkan. Bila reaksi kimia bersifat menghambat kerja obat, maka efek yang diharapkan dari obat dapat bisa sulit didapatkan.
Reaksi Antara Obat dan Susu
Tidak semua obat berinteraksi dengan susu. Salah satu komponen obat yang berinteraksi dengan susu adalah Kalsium. Kalsium banyak ditemukan sebagai kandungan alami susu.
Bila Kalsium dalam susu berinteraksi dengan senyawa Tetrasiklin (dan turunannya) maka Kalsium akan mengikat senyawa Tetrasiklin sehingga penyerapannya di dalam tubuh akan terganggu.
Bagaimana jika Minum Obat dengan Teh atau Kopi?
Seperti disampaikan di atas, zat kimia obat dapat berinteraksi dengan zat kimia lain. Minuman seperti teh dan kopi mengandung zat kimia seperti kafein, dll. Disarankan agar meminum obat dengan menggunakan air putih.
Saran
Untuk memastikan agar obat yang diminum menibulkan efek dengan baik, disarankan agar menanyakan kepada Apoteker atau Dokter sebelum mengkonsumsi obat.
Sumber : Original Article by Banu Aji
0 comments:
Posting Komentar